PERALATAN KEARSIPAN

MACAM-MACAM PERALATAN KEARSIPAN







Nama               : Rolamida Lintang Kumala
Kelas                : X AP 2
No. Absen        : 24





SMK NEGERI 7 YOGYAKARTA
TAHUN AJARAN 2016/2017




MACAM-MACAM PERALATAN KEARSIPAN

A.            Jenis peralatan kearsipan yang berupa berkas lipatan

1.            Stopmap (map berdaun)



yaitu map yang terdapat daun penutup pada setiap sisinya.
Kegunaan            : stopmap folio digunakan untuk menyimpan arsip yang masih dalam proses, tetapi dapat juga untuk menyimpan arsip yang sudah inaktif..

Cara penggunaan: kumpulan arsip dapat dibendel atau diikat dengan menggunakan tali dan diletakkan dalam stop map lalu ditutup dengan daun penutup yang berfungsi untuk menopang surat yang ada didalamnya agar tidak jatuh.





2.            Snelheckter (map berpenjepit)


yaitu map yang mempunyai penjepit di tengah map.

Kegunaan            : untuk menyimpan arsip yang pada umumnya bersifat inaktif, tetapi dapat juga untuk menyimpan arsip aktif.

Cara penggunaan: arsip harus dilubangi menggunakan perforator terlebih dahulu sebelum diletakkan dengan penjepit didalamnya.



3.            Brief Ordner (map besar berpenjepit)


Semacam map dan karton tebal yang dapat menampung banyak arsip dan didalamnya terdapat besi untuk mengkait arsip yang telah dipervoratar/dilobangi pinggirnya,

Berfungsi untuk membantu dalam mem-filing serta merapikan dan melindungi dokumen penting dari cara penyimpanan yang salah.

Cara penggunaannya; Arsip akan disimpan di dalam ordner terlebih dahulu dilubangi dengan menggunakan perforator. Masukkan dalam mesin penjepit yang ada di brief ordner


4.            Folder


yaitu map tanpa dilengkapi dengan daun penutup.  Map ini berupa lipatan kertas tebal/plastic saja.

Kegunaan            : karena tidak ada daun penutupnya, maka map ini fungsinya untuk menyimpan arsip yang selanjutnya akan dimasukkan kedalam kotak arsip secara vertical.

Cara penggunaan: arsip diletakkan dalam map, dan tab (bagian yang menonjol pada posisi atas) ditulisi judul/label tentang arsip yang ada di dalam folder tersebut.



B.            Jenis peralatan kearsipan yang berupa lembaran

1.            Guide


Kegunaan            : guide yaitu lembaran kertas tebal atau karton yang digunakan pemisah dalam penyimpanan arsip.

Cara penggunaan: guide ditempatkan di depan folder jika penyimpanan arsip menggunakan filling cabinet, atau dapat juga di depan arsip jika penyimpanan menggunakan ordner atau map snelhecter.

Guide dapat dibuat dengan berbagai ukuran disesuaikan dengan bentuk arsip.  Jika arsip berupa surat-surat dengan menggunakan kertas ukuran folio atau A4, maka badan guide dibuat sesuai ukuran arsip yang disimpan, tetapi jika arsip ukurannya kecil, maka guide juga kecil.




  

C.            Jenis peralatan kearsipan yang berupa prabot

1.            Filing Cabinet


Berfungsi untuk menyimpan arsip atau berkas yang masih bersifat aktif. (berbentuk laci)

Cara penggunaanya:
1.            Mengindeks atau memberi kode surat tersebut.
2.            Menyortir atau memisah-misahkan surat sesuai dengan bagian, masalah atau tujuan surat.
3.            Menyimpan surat kedalam map/ folder, emudian dimasukkan kedalam almasri arsip/filing cabinet.



2.            Cupboard


 Kegunaannya; Alat untuk menyimpan arsip yang berbentuk lemari dan didalamnya berisi box file.
Cara penggunaanya:
1.            Kelompokan file kedalam box file
2.            Beri kode pada box file
3.            Masukan box file kedalam cup board sesuai dengan jenisnya masing masing.








3.            Rak Arsip


 Lemari tanpa pintu berfungsi untuk tempat menyimpan arsip yang disusun secara lateral (menyamping).
Cara penggunaanya: arsip-arsip yang akan disimpan di rak terlebih dahulu dimasukkan kedalam ordner atau kotak arsip.  Ordner atau kotak arsip ditempatkan di rak arsip sehingga tampak punggung dari ordner atau kotak arsip, yang berguna untuk menempatkan label/judul dari arsip yang ada di dalamnya.  Rak arsip dapat dibuat dari kayu atau besi.





4.            Cardex


Berfungsi untuk menyimpan kartu indeks dengan menggunakan laci-laci yang dapat ditarik keluar memanjang.
Cara penggunaanya: Kartu indeks diletakkan didalam laci Cardex Cabinet. Di dalam cardex terdapat semacam kantung plastic tempat menyimpan kartu indeks.  Alat ini terbuat dari bahan besi baja.







D.            Jenis peralatan kearsipan yang berupa mesin dan alat

1.            Perforator

 
Kegunaan            : alat untuk melubangi kertas/kartu.

Cara penggunaan: Siapkan kertas yang akan diberi lubang, maksimum 10 lembar.  Lembar paling atas dilipat sama lebar untuk menentukan titik tengah, lalu tepi kertas diratakan. Kertas diletakkan di papan kertas pada posisi tengah sampai tepi kertas menyentuh batas tepi perforator. Tangkai perforator ditekan dengan telapak tangan sampai kertas berlubang.



2.            Stapler

Kegunaan            : alat yang digunakan untuk menyatukan sejumlah kertas.
a.            Stapler kecil, yaitu stapler yang bentuknya kecil dan mampu membendel maksimum 10 lembar kertas.
b.            Stapler sedang, yaitu stapler yang bentuknya sedang dan mampu membendel 10-20 lembar kertas.
c.             Stapler besar, yaitu stapler yang bentuknya besar dan mampu membendel lebih dari 20 lembar kertas.

Cara penggunaan: Stapler digerakkan dengan menggunakan tenaga manusia. Cara kerja dan komponennya mekanik, serta baru berfungsi apabila diisi dengan staples. Sejumlah surat yang akan distapler diletakkan pada ujung stapler (tepat dimana staples akan keluar) dan ditekan/dijepret secara manual.


3.            Paperclips







Berfungsi untuk menjepit kertas/ menyatukan surat-surat dan lampiran-lampirannya.

Cara penggunaanya: Satukan kertas dengan mengunakan penjepit agar surat surat dapat menyatu.








0 komentar:



Posting Komentar